NGUPAS - Telkomsel mengambil langkah memblokir nomor telepon tertentu dengan awalan (prefix) +7, setelah sebagian pengguna Kartu Halo melaporkan menerima telepon tersebut. Menurut Telkomsel, nomor telepon dengan awalan +7 yang dimaksud adalah panggilan spam, atau terindikasi penipuan.
"Sehubungan dengan adanya laporan pelangggan terhadap panggilan dari nomor yg diawali dengan +77, dapat kami sampaikan bahwa panggilan tersebut merupakan panggilan spam yang berasal dari luar negeri," kata GM External Corpcomm Telkomsel, Denny Abidin dalam pesan singkatnya kepada KompasTekno, Selasa (27/12/2016).
"Telkomsel telah melakukan blocking atas panggilan international dari nomor tersebut," lanjut pria yang akrab dipanggil Abe tersebut.
Langkah itu dijelaskan oleh Abe dilakukan Telkomsel demi menjunjung tinggi azas Good Corporate Governance dan menjaga kenyaman pelanggannya. Sebelumnya, sejumlah pengguna kartu Halo mengeluhkan menerima nomor telepon internasional dengan prefix +77. Prefix +7 sendiri merupakan kode negara Rusia atau Kazakhstan.
Di grup-grup percakapan sendiri beredar pesan berantai yang isinya mengajak pengguna ponsel berhati-hati bila menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal, apalagi berasal dari luar negeri.
"Jangan lakukan itu - ini adalah perusahaan fiktif dengan motif penipuan," demikian tulis pesan tersebut.
Menurut pesan berantai tersebut, jika pengguna menelepon balik ke nomor internasional tadi, data nomor telepon di ponsel akan diambil dan penelepon dikenai biaya 15 hingga 30 dollar AS per panggilan.
Benar atau tidaknya informasi ini masih belum bisa dikonfirmasi. Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya memang tidak menerima telepon dari nomor luar negeri yang tidak dikenal.
"Sehubungan dengan adanya laporan pelangggan terhadap panggilan dari nomor yg diawali dengan +77, dapat kami sampaikan bahwa panggilan tersebut merupakan panggilan spam yang berasal dari luar negeri," kata GM External Corpcomm Telkomsel, Denny Abidin dalam pesan singkatnya kepada KompasTekno, Selasa (27/12/2016).
"Telkomsel telah melakukan blocking atas panggilan international dari nomor tersebut," lanjut pria yang akrab dipanggil Abe tersebut.
Langkah itu dijelaskan oleh Abe dilakukan Telkomsel demi menjunjung tinggi azas Good Corporate Governance dan menjaga kenyaman pelanggannya. Sebelumnya, sejumlah pengguna kartu Halo mengeluhkan menerima nomor telepon internasional dengan prefix +77. Prefix +7 sendiri merupakan kode negara Rusia atau Kazakhstan.
Di grup-grup percakapan sendiri beredar pesan berantai yang isinya mengajak pengguna ponsel berhati-hati bila menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal, apalagi berasal dari luar negeri.
"Jangan lakukan itu - ini adalah perusahaan fiktif dengan motif penipuan," demikian tulis pesan tersebut.
Menurut pesan berantai tersebut, jika pengguna menelepon balik ke nomor internasional tadi, data nomor telepon di ponsel akan diambil dan penelepon dikenai biaya 15 hingga 30 dollar AS per panggilan.
Benar atau tidaknya informasi ini masih belum bisa dikonfirmasi. Namun untuk berjaga-jaga, sebaiknya memang tidak menerima telepon dari nomor luar negeri yang tidak dikenal.