NGUPAS - DALAM suatu riwayat dikatakan bahwa di akhir zaman kelak, Dajjal akan hadir sebagai perusak keimanan kaum muslimin. Sehingga, mereka jauh dari jalan kebenaran. Tetapi, usaha Dajjal tidak akan mempan kepada kaum muslimin yang memiliki keimanan kuat. Bahkan, ada yang berani menentang ajaran sesat Dajjal.
Nah, akan ada satu pemuda yang Allah Subhanahu wa Ta’ala utus untuk menentang Dajjal. Dialah yang kita kenal sebagai Imam Mahdi. Karena ia sangat menentang Dajjal, maka Dajjal pun membunuhnya. Akan tetapi, Dajjal menghidupkannya kembali, agar orang lain percaya bahwa dia itu Tuhan. Hanya saja, saat akan mewafatkan kembali, Dajjal tak mampu melakukannya.
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri, ia berkata, “Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya dan berkata, ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah ﷺ kepada kami. Dajjal berkata, ‘Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku?’ Mereka berkata, ‘Tidak!’ Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata, ‘Demi Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya.’ Maka Dajjal itu hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya,” (Shahih Muslim No. 5229).
Tahukah Anda, telah terdengar kabar bahwa pemuda yang akan dibunuh Dajjal itu telah lahir? Ya, dalam Al-Aqsa TV, Syeikh Issa Badwan, ulama Palestina berkata, “Seseorang yang terkenal dan yang saya percaya – tidak perlu menyebutkan namanya – mengatakan kepada saya bahwa empat tahun lalu, ketika ia sedang mengendarai mobilnya, ia melihat seorang perempuan tua, yang menghentikannya dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit, untuk menjemput melihat putrinya yang baru saja melahirkan. Dia setuju dan membawa wanita itu ke RS, dan menunggu selama satu jam di pintu masuk. Tak lama kemudian wanita itu keluar, dengan putri dan cucunya, dan ketika mereka masuk ke mobil, tiba-tiba bayi itu berbicara, dan berkata, ‘Salawat dan Rahmat Allah atasmu.’ Seketika orang-orang di mobil kaget dan spontan membalas salawat itu.
Issa Badwan melanjutkan, “Ya, bayi. Bayi berbicara. Inilah yang orang mengatakan kepada saya, dan kami melaporkan hal ini kepada Syekh Nizar dan Asosiasi Ulama Islam. Bayi baru lahir berkata, ‘Akulah orang yang akan dibunuh oleh Antikristus (Dajjal), yang tidak akan memerintah siapa pun lagi.’ Menurut hadis Nabi, orang ini akan diangkat menjadi Mahdi pada usia 18-20 tahun. Ini adalah kabar baik. Tentu saja, kedatangan Antikristus akan didahului oleh penaklukan dari Roma di Italia, dan Konstantinopel, seperti Nabi mengatakan kepada kami. Tempat-tempat ini akan ditaklukkan hanya oleh Mahdi. Al Mahdi adalah dari Palestina, seperti yang disampaikan oleh Mu’adz bin Jabal, Sa’ad bin Abi Waqqas, dan Abdullah bin Mas’ud, yang semuanya imam besar dan ulama.”
“Sekarang,” kata Issa Badwan, “Identitas anak itu sudah diketahui, dan saudara-saudara mengikuti dan merawat dia. Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, serta para ulama, bahwa ini adalah kemenangan, dengan rahmat Allah, bahwa Mahdi yang dijanjikan hidup di antara kita, bahwa rakyat Palestina akan menjadi pembawa standar, yang akan membawa agama ini keluar dan menyebar bimbingan dan cahaya.”
Nah, akan ada satu pemuda yang Allah Subhanahu wa Ta’ala utus untuk menentang Dajjal. Dialah yang kita kenal sebagai Imam Mahdi. Karena ia sangat menentang Dajjal, maka Dajjal pun membunuhnya. Akan tetapi, Dajjal menghidupkannya kembali, agar orang lain percaya bahwa dia itu Tuhan. Hanya saja, saat akan mewafatkan kembali, Dajjal tak mampu melakukannya.
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri, ia berkata, “Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya dan berkata, ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah ﷺ kepada kami. Dajjal berkata, ‘Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku?’ Mereka berkata, ‘Tidak!’ Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata, ‘Demi Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya.’ Maka Dajjal itu hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya,” (Shahih Muslim No. 5229).
Tahukah Anda, telah terdengar kabar bahwa pemuda yang akan dibunuh Dajjal itu telah lahir? Ya, dalam Al-Aqsa TV, Syeikh Issa Badwan, ulama Palestina berkata, “Seseorang yang terkenal dan yang saya percaya – tidak perlu menyebutkan namanya – mengatakan kepada saya bahwa empat tahun lalu, ketika ia sedang mengendarai mobilnya, ia melihat seorang perempuan tua, yang menghentikannya dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit, untuk menjemput melihat putrinya yang baru saja melahirkan. Dia setuju dan membawa wanita itu ke RS, dan menunggu selama satu jam di pintu masuk. Tak lama kemudian wanita itu keluar, dengan putri dan cucunya, dan ketika mereka masuk ke mobil, tiba-tiba bayi itu berbicara, dan berkata, ‘Salawat dan Rahmat Allah atasmu.’ Seketika orang-orang di mobil kaget dan spontan membalas salawat itu.
Issa Badwan melanjutkan, “Ya, bayi. Bayi berbicara. Inilah yang orang mengatakan kepada saya, dan kami melaporkan hal ini kepada Syekh Nizar dan Asosiasi Ulama Islam. Bayi baru lahir berkata, ‘Akulah orang yang akan dibunuh oleh Antikristus (Dajjal), yang tidak akan memerintah siapa pun lagi.’ Menurut hadis Nabi, orang ini akan diangkat menjadi Mahdi pada usia 18-20 tahun. Ini adalah kabar baik. Tentu saja, kedatangan Antikristus akan didahului oleh penaklukan dari Roma di Italia, dan Konstantinopel, seperti Nabi mengatakan kepada kami. Tempat-tempat ini akan ditaklukkan hanya oleh Mahdi. Al Mahdi adalah dari Palestina, seperti yang disampaikan oleh Mu’adz bin Jabal, Sa’ad bin Abi Waqqas, dan Abdullah bin Mas’ud, yang semuanya imam besar dan ulama.”
“Sekarang,” kata Issa Badwan, “Identitas anak itu sudah diketahui, dan saudara-saudara mengikuti dan merawat dia. Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat, serta para ulama, bahwa ini adalah kemenangan, dengan rahmat Allah, bahwa Mahdi yang dijanjikan hidup di antara kita, bahwa rakyat Palestina akan menjadi pembawa standar, yang akan membawa agama ini keluar dan menyebar bimbingan dan cahaya.”
sumber: ajaibdananeh.blogspot.co.id